Iwan Fals sendiri mengatakan bahwa lagu ini terinspirasi dari pengalamannya bertemu dengan seorang wanita pekerja seks komersial (PSK) di daerah Bukit Duri, Manggarai, Jakarta. Ia menyaksikan bagaimana wanita tersebut menjalani hidupnya yang keras dan penuh tantangan, namun tetap memiliki harapan dan keyakinan kepada Tuhan.
Lirik lagu "Doa Pengobral Dosa" menggambarkan kehidupan seorang wanita yang terpaksa menjalani pekerjaan sebagai PSK untuk bertahan hidup. Ia harus menghadapi berbagai macam cobaan dan hinaan, namun tetap berusaha untuk tegar dan kuat. Lagu ini juga menyiratkan adanya harapan dan doa dari lubuk hati yang paling dalam, bahwa suatu saat nanti ia akan mendapatkan kebahagiaan dan kehidupan yang lebih baik.
"Lewat kanal YouTube Iwan Fals Musica, pelantun 'Bento' menceritakan pengalaman masa lalunya ketika berada di sebuah daerah lokalisasi. 'Terinspirasi dari kegiatan prostitusi di daerah Bukit Duri, Manggarai, Jatinegara. Jadi, zaman saya kecil dulu, naik sepeda ke daerah-daerah situ,' kata Iwan Fals, dikutip1 Kompas.com, Minggu (27/12/2020)."2
Lagu ini menjadi sangat relevan dengan kehidupan masyarakat kelas bawah yang seringkali harus berjuang keras untuk bertahan hidup. Iwan Fals dengan lantang menyuarakan реаlitas sosial yang ada, sehingga liriknya sangat menyentuh hati para pendengar.
"Doa Pengobral Dosa" adalah salah satu contoh karya Iwan Fals yang tidak hanya enak didengar, namun juga memiliki pesan yang kuat dan mendalam. Lagu ini mengajak kita untuk merenungkan makna kehidupan, perjuangan, harapan, dan pentingnya untuk tidak pernah menyerah dalam menghadapi cobaan.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Belum ada tanggapan untuk "Lagu "Doa Pengobral Dosa" - Iwan Fals"
Posting Komentar