Raisa Andriana (lahir 6 Juni 1990)
adalah seorang penyanyi-penulis lagu, dan aktris berkebangsaan Indonesia
keturunan Sunda dan Belanda.
=== Kehidupan
awal ===
Raisa Andriana lahir pada 6 Juni 1990
di Jakarta. Raisa merupakan anak kedua dari pasangan Allan Nurichsan Rachman
dan Ria Mariaty.
Ia memiliki kakak laki-laki bernama
Rinaldi Nurpratama. Raisa mewarisi bakat menyanyi dari sang ibu yang juga
piawai bernyanyi.
Sejak berusia 3 tahun Raisa sering
berpura-pura menjadi penyanyi sungguhan.
Sang ibu mengatakan bahwa bakat
menyanyinya sudah terlihat semasa ia berusia 3 tahun yang mana ia menyukai
lagu-lagu yang ada dalam film Disney dan fasih membawakan satu lagu.
Ia pun cukup paham notasi dan tempo
dari musik ataupun instrumen yang mengiringinya bernyanyi.
=== Karier ===
2008-10: Awal
karier dan Andante
Bakat menyanyi Raisa muncul sejak usia
dini. Di usia 3 tahun, Raisa sering tampil berpura-pura seperti penyanyi
sungguhan di atas panggung.
Musikalitas Raisa banyak terinspirasi
dari musisi kenamaan Amerika Serikat seperti Brian McKnight, Alicia Keys, dan
Joss Stone.
Pada awal karier bernyanyinya, Raisa
sempat digandeng komposer kenamaan David Foster untuk tampil di konsernya di
Jakarta.
Pada 2008, dan Raisa sempat menjadi
backing vocal sejumlah artis ternama seperti Krisdayanti hingga Erwin Gutawa.
Pengalamannya bekerja sama dengan
nama-nama besar di industri musik Tanah Air tentu saja semakin memperkaya
kemampuannya di dunia tarik suara.
Raisa pun pernah menjadi vokalis band
bentukan Kevin Aprilio, Andante, yang merupakan cikal bakal dari berdirinya
band Vierratale.
Raisa banyak menyanyi reguler di
kafe-kafe musik. Dari kesempatan menyanyi di kafe-kafe tersebut, Raisa
mendapatkan banyak peluang dalam karier bermusik.
2010: Debut solo
dan awal kesuksesan
Lama berteman dengan Asta
Andoko–gitaris RAN, membukakan pintu untuknya masuk dapur rekaman.
Dibantu Rama Handyanto–pemain bass
Soulvibe, dan Ario Seto – mantan pemain kibor Soulvibe yang bergabung dengan
Asta sebagai produsernya, Raisa mengambil karier sebagai solois.
Kerja sama ini menghasilkan lagu
"Serba Salah" yang menjadi debut Raisa di industri musik. Raisa
merilis lagu tersebut pada akhir Juli 2010 secara independen.
"Serba Salah" pertama kali
mengudara di radio-radio di kota Medan, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Bali dan
Makassar.
Sebagai bagian dari promosi, ia
membuat video akustik "Serba Salah" yang diunggah di saluran YouTube
pada 3 November 2010 yang berhasil mengumpulkan 200 ribu penonton.
Lagu tersebut juga masuk di halaman
depan Yahoo! Indonesia pada 26 November 2010 dan bertahan selama 4 hari.
Berdasarkan data statistik yang
dirilis pihak Yahoo! Indonesia, Raisa mendapat respon positif dengan mendapat
958.068 penonton, 405 komen, 253 rekomendasi, dan 118.434 klik.
2011–12: Raisa
dan terobosan karier
Asta kemudian memperkenalkan Raisa
dengan label mayor, Universal Music Indonesia.
Pada Maret 2011, Universal Music
Indonesia memperkenalkan Raisa sebagai artis barunya.
Ia secara resmi merilis singel perdana
"Serba Salah" dalam bentuk video musik pada 30 April 2011.
Lagu tersebut berhasil memuncaki
posisi tangga lagu di hampir seluruh radio di Indonesia pada 2011.
Dua bulan setelahnya, Raisa merilis
debut albumnya, Raisa pada 25 Mei 2011 melalui perusahaan rekaman Solid Records
dan Universal Music Indonesia.
Dalam abum tersebut Raisa kembali
bekerja sama dengan Asta Andoko, Ramadhan Handy dan Ario Seto sebagai produser.
Di awal kariernya sebagai pendatang
baru, Raisa berhasil memenangkan penghargaan sebagai Pendatang Baru Terbaik
dari Anugerah Musik Indonesia 2012 serta Pendatang Baru Wanita Terbaik dari
Anugerah Planet Muzik 2012.
2013: Heart to
Heart
Pada 2013, Raisa merilis album
keduanya, Heart to Heart.
Album ini kembali diproduseri oleh
Asta Andoko dan Ramadhan Handy yang sebelumnya memproduseri album pertamanya.
Heart to Heart berisi 9 trek lagu,
yang mana lagu "Bye-bye" dan "Pemeran Utama" telah dirilis
sebagai singel.
Dalam pengerjaan album keduanya, Raisa
turut andil dalam menulis seluruh lagu dalam album.
Ia mengaku lebih jujur dan terbuka
dalam album ini karena ia mencipta lagu-lagunya sendiri berdasarkan pengalaman
pribadinya.
Album resmi dirilis pada 27 November
2013 di Soehanna Hall, Energy Building, SCBD, Jakarta.
Bersamaan dengan acara peluncuran,
Raisa juga mengadakan pesta peluncuran intim yang ditujukan khusus untuk 300
penggemarnya yang telah terpilih sebelumnya melalui pembelian bokset.
Di pasar digital, Heart to Heart
menempati posisi pertama di "Top Album" iTunes Indonesia.
Selain dalam bentuk digital dan CD,
Heart to Heart juga dirilis dalam bentuk bokset terbatas sebanyak 500 buah.
Dalam waktu 5 jam setelah pengumuman
dan penjualan dibuka secara daring bokset habis terjual.
Dalam Anugerah Musik Indonesia 2014,
Raisa dinominasikan dalam empat kategori termasuk Album Terbaik-Terbaik serta
Album Pop Terbaik untuk Heart to Heart dan memenangkan penghargaan Karya
Produksi Soul/R&B Terbaik untuk lagu "Bye-bye".
2014: Juni
Records
Setelah merilis dua album, Raisa
memutuskan untuk keluar dari label. Ia kemudian mendirikan label rekaman
independen bernama Juni Records, selaras dengan hadirnya tren musik streaming.
Bersama rekan kerjanya, Adryanto
Pratono dan Raisa patungan dan bermodal Rp200 juta untuk mendirikan Juni
Records yang secara resmi berjalan sejak 2014.
Pada 2014, Raisa ditunjuk sebagai juri
tamu ajang pencarian bakat televisi Indonesian Idol musim kedelapan.
Pada awalnya Raisa hanya menjadi juri
tamu dalam babak audisi umum di kota Yogyakarta, tetapi karena formasi juri
tidak lengkap pada beberapa babak siaran langsung, Raisa ditunjuk menggantikan
posisi juri yang kosong pada babak-babak tersebut.
2015: Konser
tunggal perdana
Raisa menggelar konser tunggal
pertamanya pada tahun kelimanya berkarier di industri musik Indonesia bertajuk
"Pemeran Utama: Live in Concert" pada 24 Mei 2015, di Istora Senayan,
Jakarta.
Tema "Pemeran Utama" diambil
dari lagu di album kedua Raisa, Heart to Heart (2013). Konser tersebut ditonton
sebanyak 5000 penonton.
Atas kesuksesan konser pertamanya,
membuat promotor Juni Concert melanjutkan konser keduanya di DBL Arena,
Surabaya pada 15 November 2015 yang ditonton sebanyak 2000 penonton.
Setahun setelah konser pertamanya,
Raisa merilis DVD berisi dokumentasi konser Pemeran Utama: Live in Concert di
Jakarta yang dipasarkan secara daring.
Dokumentasi konser ini direkam oleh
videografer Aji Yudisthira memperlihatkan rekaman penampilan Raisa di atas
pentas serta dokumentasi di belakang panggung.
2016: Handmade
Setelah memiliki dua album studio,
Raisa meluncurkan album kompilasi bertajuk The Best of Raisa yang berisi
sembilan lagu terbaik pilihan Raisa dari dua albumnya.
Album diluncurkan atas kolaborasi Midi
Utama Indonesia dan Sinergi Karya Optima selaku distributor serta Juni Records
selaku perusahaan rekaman Raisa.
Perilisan album kompilasi tersebut
dilatarbelakangi karena album fisik dari album pertama dan kedua Raisa yang
sudah sulit didapatkan.
Sehingga Juni Records berupaya mencari
cara untuk kembali memasarkan lagu-lagu Raisa dengan medium album kompilasi.
Album tersebut dirilis dalam format CD
dan dipasarkan di 1100 gerai Alfa Midi dan Lawson seluruh Indonesia pada 7
Maret 2016.
The Best of Raisa juga merupakan
jembatan dan babak pemanasan menuju perilisan album studio ketiganya.
Album studio ketiganya, Handmade
dirilis dua bulan setelahnya pada 20 April 2016 dalam format digital.
Judul "Handmade" dipilih
karena Raisa menyebut album tersebut sepenuhnya seperti buatan tangan sendiri
karena pertama kalinya ia merilis album studio dari label yang didirikannya dan
ia produksi sendiri bersama timnya.
Dalam pengerjaan albumnya, memakan
waktu selama 7 bulan intens.
Dalam album ini, Raisa menyebutkan
bahwa ia menciptakan lagu dengan aransemen yang lebih sederhana dibandingkan
lagu-lagu dalam album sebelumnya tetapi memiliki karakter yang lebih dewasa.
Album terdiri dari 11 trek lagu,
sembilan di antaranya ditulis sendiri oleh Raisa.
Album didukung dengan tiga singel
yakni "Jatuh Hati" dan "Percayalah" yang dirilis pada 2015
serta "Kali Kedua" yang dirilis pada 2016.
Singel kedua dari album tersebut,
"Percayalah" yang merupakan lagu duet dengan Afgan menembus penjualan
225 ribu kopi sehingga dianugerahi sertifikasi platinum 3x dari Asosiasi
Industri Rekaman Indonesia yang merupakan pertama kalinya untuk Raisa.
Untuk memperkenalkan lagu-lagu yang
ada di album, Raisa menggelar showcase pada 27 April 2016 di Ciputra Artpreneur
bersamaan dengan peluncuran resmi album berupa format CD yang dihadiri oleh 1000
penonton.
Raisa juga menghadirkan bokset
terbatas sebanyak 1000 buah untuk album ketiganya yang dijual secara daring dan
terjual habis dalam 15 menit.
Berkat album Handmade, Raisa
memenangkan 6 penghargaan dalam Anugerah Musik Indonesia 2016 menjadikannya
sebagai artis dengan penghargaan Anugerah Musik Indonesia terbanyak di tahun
tersebut.
Raisa menggelar tur konser perdananya
untuk album ketiganya bertajuk Handmade Tour yang disponsori oleh Oppo.
Rangkaian tur berlangsung selama satu
bulan penuh di bulan Oktober 2016 di lima kota pulau Jawa.
Tur dimulai di Bandung tanggal 7
Oktober kemudian Surabaya tanggal 19 Oktober, Malang tanggal 22 Oktober, Solo
tanggal 26 Oktober, dan diakhiri di Yogyakarta tanggal 29 Oktober.
2021–2022: It's
Personal
Bertepatan dengan hari ulang tahun
yang ke- 31 pada 6 Juni 2021, Raisa mengumumkan judul album studio keempatnya
berjudul It's Personal.
Raisa juga merilis lima lagu pengantar
menuju album penuh yang akan dirilis pada 2022.
Rangkaian lagu pada rilisan ini
terdiri dari tiga singel yang sudah dirilis pada 2021 dan dua lagu baru yang
dikemas dalam bentuk album mini yang dirilis di platform digital musik.
Raisa mengatakan bahwa rilisan ini
adalah langkah awal menuju destinasi sebuah album penuh. Seluruh lagu ditulis
oleh Raisa bersama dengan tim produser S/EEK.
Proses pengerjaan lagu dilakukan sejak
September dan selesai di November 2020.
Strategi merilis setengah dari album
terpaksa dilakukan oleh Raisa karena jarak dengan album sebelumnya dianggap
sudah terlalu lama.
Raisa juga menggelar showcase
pengantar menuju album studionya berjudul "It’s Personal Showcase"
yang dipersembahkan dari Gelora Bung Karno dan ditampilkan secara langsung pada
17 Juni 2021 pukul 19.30 WIB di saluran Youtube.
Album tersebut berhasil memenangkan
penghargaan sebagai Album Terbaik-Terbaik serta Artis Solo Wanita Pop Terbaik
untuk lagu "Tentang Dirimu" dari Anugerah Musik Indonesia 2021.
Raisa merilis versi album penuh dengan
judul sama pada 17 Maret 2022 terdiri dari 11 trek lagu.
Pengerjaan album memakan waktu
produksi selama 2 tahun karena dampak pandemi Covid-19.
Dalam album ini juga terdapat 3 trek
yang dikerjakan bersama produser asal luar negeri yang berdomisili di Los
Angeles, Texas, dan Seoul.
Tidak sampai sepakan sejak dirilis,
bokset It’s Personal yang diluncurkan Raisa habis terjual.
Dari tiga tipe bokset yang dijual
tersisa hanya set tipe kaset dengan jumlah terbatas.
2023: Raisa: Live
in Concert
Pada Agustus 2019, Raisa mengumumkan
melalui sosial media bahwa ia akan menggelar konser tunggal di Jakarta setahun
setelahnya bertajuk "Raisa: Live in Concert" yang menandakan sepuluh
tahun berkarier.
Pada November 2019, Raisa mengumumkan
bahwa konser tersebut akan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno,
Jakarta, pada 27 Juni 2020.
Namun, imbas pandemi COVID-19, konser
tersebut ditunda. Konser berlangsung pada 25 Februari 2023 dan menjadi sejarah
sebagai konser tunggal penyanyi perempuan pertama di Indonesia dengan skala
stadion. Konser tersebut ditonton sebanyak 42 ribu penonton.
Kehidupan pribadi
Raisa menikah dengan aktor dan
presenter Hamish Daud pada 3 September 2017 di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta.
Pada 13 Februari 2019, Raisa
dikaruniai anak berjenis kelamin perempuan yang diberi nama Zalina Raine
Wyllie.
=== Pendidikan
===
·
Dian Didaktika
(1994—2005)
·
SMA Negeri 34
Jakarta (2005—2008)
·
S-1 Manajemen,
Universitas Bina Nusantara (2008—2012)[74]
=== Diskografi
===
·
Raisa (2011)
·
Heart to Heart
(2013)
·
Handmade (2016)
·
It's Personal
(2022)
Belum ada tanggapan untuk "Raisa Andriana"
Posting Komentar