Tanggal 22 Maret 1994. Ada cerita bahwa 2 tahun sebelumnya, Dewa Budjana sudah menyimpan keinginan untuk membentuk sebuah band dengan dua pemain gitar.
Keinginan tersebut terwujud dengan terbentuknya Gigi. Sebelum bergabung dalam jajaran Gigi,
Budjana (gitar),
Thomas (bass),
Armand (vokal),
Ronald (drum) dan
Baron (gitar) sudah terlebih dahulu malang-melintang di padang musik Indonesia.
Kelimanya menceburkan diri ke kolam kreativitas yang sama, tempat mereka harus mengolah daya cipta dan menyelaraskan gaya bermusik. Saling-taut nalar dan rasa tidak tercipta dengan segera.
Album pertama yang mereka lahirkan menjadi saksi betapa masing-masing personel masih bermain menuruti kata hatinya sendiri-sendiri. Warna musik yang mereka usung masih belum terang dan jernih betul dan band Gigi resmi dibentuk di Jakarta.
Nama Gigi sendiri muncul setelah para personelnya tertawa melihat gigi depan Ronald patah. Dengan latar belakang musik yang beda-beda, mereka menggabungkannya ke dalam satu musik yang menjadi ciri khas Gigi.
Rupanya sebelum diberi nama GIGI, Armand bersama teman-temannya sempat mencetuskan dua nama yang mungkin terdengar aneh.
"Itu pas kumpul di rumah Baron, rapat. Jangan yang bule-bule lah, yang Indonesia aja. Biar orang nyeletuknya juga gampang," ujar Armand.
"Tadinya mau nama Matahari. Tapi kayak department store gue bilang, akhirnya gak jadi," imbuhnya.
"Tiba-tiba Budjana nyeletuk, 'Orang Utan keren juga'. Oh iya, asli Indonesia kan Orang Utan," lanjutnya.
"Nah pas itu gue bilang, 'Ntar dulu, Bud. Gile lu, bayangin aja ntar di stage, di pensi (pentas seni) masa dipanggilnya Orang Utan," tandasnya.
Menariknya, nama Gigi justru tercetus saat semua orang tertawa mendengar nama Orang Utan disebut.
Fokus Budjana sempat teralihkan pada gigi Ronald yang patah di bagian depan saat ia tertawa.
Dan dari situlah rupanya nama GIGI dipilih untuk
menjadi nama band yang mewakili Armand Maulana, Dewa Budjana, Thomas Ramdhan, Aria Baron, dan Ronald Fristianto.
"Pas ngakak, gigi si Onad semplak karena dia jatuh atau apa kalau gak salah. Nah si Budjana nyelutuk, 'Kenapa gigi lo?'" kata Armand.
"Dari situ, GIGI keren juga ya. Ya udah lah GIGI akhirnya," imbuhnya.
Meski nama GIGI tercetus dari ketidaksengajaan, Armand dan kawan-kawan memiliki filosofi khusus untuk nama tersebut.
"Filosofinya adalah, orang kan sama gigi tuh jarang merhatiin. Kalau ngaca yang dilihat pasti entah rambut, entah muka," jelas Armand.
Belum ada tanggapan untuk "Sejarah Tercetusnya Nama GIGI | Band Story"
Posting Komentar