Pendahuluan: Legenda Iwan Fals dan Mitos Lagu Pertama
Virgiawan Liestanto, atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Iwan Fals, adalah salah satu ikon musik paling berpengaruh di Indonesia. Lahir di Jakarta pada 3 September 1961, ia telah mengukir namanya melalui lirik-lirik yang tajam, kritis, dan mampu menyentuh relung hati masyarakat.
Dalam perjalanan kariernya yang panjang, banyak penggemar dan penikmat musik sering bertanya tentang lagu pertama Iwan Fals.
Namun, pertanyaan ini kerap memicu kebingungan karena terdapat perbedaan signifikan antara lagu pertama yang secara personal diciptakan, album pertama yang dirilis secara komersial, dan lagu yang melejitkan namanya di kancah musik nasional.
Memahami perbedaan ini menjadi kunci untuk menelusuri akar kreativitas seorang legenda.
Persepsi umum seringkali menyamakan "lagu hit pertama" atau "album pertama" dengan "lagu pertama yang diciptakan." Padahal, perjalanan artistik seorang musisi seringkali memiliki fondasi kreatif yang jauh lebih awal daripada pengakuan publik atau kesuksesan komersial.
Artikel ini akan mengupas tuntas perjalanan kreatif Iwan Fals, dimulai dari akar penciptaannya, memberikan konteks yang lebih kaya tentang evolusi karier sang musisi.
"Aku dan Sekolah": Cikal Bakal Kreativitas Sang Musisi
Lagu pertama yang secara personal diciptakan oleh Iwan Fals adalah "Aku dan Sekolah." Fakta ini diungkapkan langsung oleh Iwan Fals dalam sebuah wawancara.
Lagu ini lahir dari pengalaman pribadinya saat masih duduk di bangku SMP 5 Bandung. Menariknya, lagu ini merupakan bentuk protes atau kritik terhadap seorang guru di sekolahnya.
Penciptaan lagu ini bermula dari "keterpaksaan" Iwan Fals untuk belajar gitar demi kebutuhan vokal grup di SMP. Karena tidak mengetahui lagu orang lain, ia akhirnya menciptakan lagunya sendiri.
Proses ini secara jelas menunjukkan bakat alami dan kemandiriannya dalam bermusik sejak usia dini. Meskipun Iwan Fals mengakui tidak memiliki arsip lagu tersebut dan liriknya sudah samar-samar, ia mengingat penggalan seperti "jam dinding berdenting tujuh kali, ketika aku bangun pagi" dan "aku dimarahi bu guru bermata jeli."
Lagu ini juga secara spesifik mengkritik tindakan guru yang meratakan lipstik siswi ke wajahnya. Ia bahkan sempat membawakan lagu ini di panggung lain, bukan dalam vokal grup SMP-nya, lagi-lagi karena ia tidak bisa membawakan lagu orang lain.
Lagu "Aku dan Sekolah" bukan sekadar lagu pertama, melainkan fondasi bagi identitas artistik Iwan Fals. Kelahirannya dari protes pribadi dan kebutuhan untuk menciptakan karya sendiri secara langsung membentuk karakternya sebagai seniman yang kritis, mandiri, dan berani menyuarakan kebenaran.
Ini adalah benang merah yang akan terus muncul dalam karier Iwan Fals.
Perjalanan Awal: Dari Ngamen Hingga Album Perdana yang Belum Bergaung
Perjalanan musik Iwan Fals dimulai ketika ia masih remaja di Bandung, tepatnya saat duduk di bangku SMP, di mana ia mulai mengamen.
Pada masa ini, perhatiannya lebih banyak tercurah pada gitar, dan ia secara konsisten memilih untuk memainkan lagu-lagu ciptaannya sendiri, bukan lagu-lagu populer seperti Rolling Stones, dengan prinsip "Jelek-jelek yang penting lagu ciptaan sendiri".
Ia sering tampil di berbagai acara, termasuk hajatan kawinan dan sunatan, seringkali ditemani oleh Engkus, seorang montir motor yang memberinya informasi tentang acara-acara tersebut.
Setelah memenangkan festival musik country dan festival lagu humor, lagu-lagu Iwan Fals mulai menarik perhatian untuk direkam. Upaya rekaman pertamanya adalah bersama grup Amburadul (terdiri dari Iwan Fals, Toto Gunarto, Helmi, dan Bambang Bule) di Istana Music Records Jakarta.
Album ini, berjudul Perjalanan, dirilis pada tahun 1979, namun sayangnya tidak sukses di pasaran. Lagu-lagu Iwan Fals yang ada di album
Perjalanan antara lain "Aku Berjalan," "Mak," "Pemborong Jalan," "Perjalanan," "Wanita Tiruan," dan "Bencana Alam". Lirik lagu "Pemborong Jalan" misalnya, sudah menunjukkan kritik sosial yang tajam terhadap korupsi jalanan yang baru diaspal namun cepat rusak.
Setelah Amburadul, lagu-lagu humornya juga direkam dan diproduseri oleh Handoko di bawah ABC Records, berkolaborasi dengan Pepeng, Krisna, dan Nana Krip. Rekaman ini juga tidak mencapai kesuksesan luas, hanya dinikmati oleh kalangan tertentu.
Periode mengamen dan rekaman awal yang belum sukses ini adalah fase krusial dalam pembentukan Iwan Fals sebagai seniman.
Kegagalan komersial album-album pertamanya tidak menghalanginya, melainkan justru memperkuat ketekunan dan keyakinannya pada jalur musik orisinalnya, yang pada akhirnya membentuk suara uniknya.
Titik Balik: Ketika "Sarjana Muda" dan "Yang Terlupakan" Melejitkan Nama
Karier Iwan Fals mulai digarap serius setelah ia berhasil mendapatkan kontrak rekaman dengan Musica Studio's. Ini menandai transisi penting dari seniman jalanan dan rekaman indie yang kurang sukses menjadi musisi profesional dengan dukungan label besar.
Album Sarjana Muda, yang dirilis pada tahun 1981, menjadi titik balik besar bagi Iwan Fals. Album ini diaransemen musiknya oleh Willy Soemantri dan diwarnai elemen country/bluegrass.
Dari album Sarjana Muda, lagu "Yang Terlupakan" pertama kali dirilis pada tahun 1981 dan menjadi sangat populer. Liriknya menceritakan tentang penyesalan mendalam seseorang.
Lagu ini bahkan dinilai oleh majalah Rolling Stone Indonesia sebagai lagu Indonesia terbaik ke-42 dari 150 Lagu Indonesia Terbaik.
Popularitasnya semakin meningkat setelah diaransemen ulang oleh Ian Antono di album Mata Dewa (1989) dan berkolaborasi dengan NOAH pada tahun 2015, memenangkan penghargaan Duo/Grup/Kolaborasi Rock Terbaik pada Anugerah Musik Indonesia 2016.
Selain itu, "Guru Oemar Bakri" menjadi hit besar pertama Iwan Fals dan bahkan diputar di acara TVRI, menjadikannya populer secara nasional. Dari sepuluh lagu di album Sarjana Muda, minimal delapan di antaranya kerap dinyanyikan di tongkrongan anak muda. Album ini sangat diminati dan membuat nama Iwan Fals dikenal luas.
Sarjana Muda tidak hanya sukses secara komersial tetapi juga mengukuhkan Iwan Fals sebagai "penyanyi tukang kritik". Lagu-lagu dalam album ini mengandung nilai-nilai moral, sosial, dan kemanusiaan yang mendalam, serta kritik tersirat terhadap pemerintah.
Album ini tetap relevan dan kuat bahkan 40 tahun setelah perilisannya. Kesuksesan Sarjana Muda adalah hasil dari sinergi antara bakat alami Iwan Fals yang sudah terasah dari masa ngamen dan penciptaan lagu-lagu awal dengan dukungan profesional dari Musica Studio's.
Album ini tidak hanya melambungkan namanya tetapi juga mengubahnya menjadi suara kritik sosial yang diakui secara nasional.
Kesimpulan: Fondasi Kreatif Sang Legenda yang Tak Lekang Waktu
Dari lagu "Aku dan Sekolah" yang lahir dari protes pribadi di bangku SMP, melalui kegagalan album Perjalanan bersama Amburadul, dan akhirnya ledakan popularitas melalui Sarjana Muda, perjalanan Iwan Fals adalah kisah tentang dedikasi, ketekunan, dan kejujuran artistik yang luar biasa. Memahami lagu pertama yang diciptakan Iwan Fals memberikan wawasan mendalam tentang fondasi artistik dan karakter liriknya yang khas.
Sejak awal, ia telah menggunakan musik sebagai medium untuk observasi, kritik, dan ekspresi diri, sebuah ciri yang terus melekat dalam karyanya hingga kini.
Seluruh narasi ini mengungkapkan etos artistik yang konsisten: komitmen Iwan Fals terhadap penulisan lagu yang orisinal, sadar sosial, dan ekspresif secara pribadi. Konsistensi inilah yang menjelaskan warisan abadi dan relevansinya yang tak lekang oleh waktu.
Pengalaman awal ini membentuk Iwan Fals menjadi legenda yang kita kenal—seorang musisi yang lirik-liriknya tidak hanya menghibur tetapi juga merangsang pemikiran, mencerminkan realitas sosial, dan tetap relevan lintas generasi.
Kisah lagu pertamanya adalah bukti bahwa kebesaran seorang seniman seringkali berakar pada pengalaman pribadi yang mendalam dan komitmen tak tergoyahkan terhadap visinya.
*h ttps://voi.id/musik/257826/ternyata-lagu-pertama-yang-dibuat-iwan-fals-tentang-kritikan-kepada-guru-smp-nya
*h ttps://www.tempo.co/hiburan/perjalanan-karir-iwan-fals-mulai-dari-jalanan-pentas-di-hajatan-kawinan-dan-sunatan-12298
*h ttp://iwanfals.co.id/article/our-story
*h ttps://wiki.ambisius.com/orang/iwan-fals/perjalanan-karir
*h ttps://id.wikipedia.org/wiki/Perjalanan_(album_Iwan_Fals
*h ttp://iwanfals.co.id/discography/album/2-perjalanan-kelompok-amburadul
*h ttps://hot.detik.com/music/d-7091075/10-daftar-lagu-iwan-fals-paling-populer-beserta-liriknya
*h ttps://www.liputan6.com/hot/read/5907287/profil-dan-perjalanan-karier-iwan-fals-dari-pengamen-hingga-menjadi-legenda-musik-indonesia
*h ttps://pophariini.com/40th-sarjana-muda-iwan-fals-yang-tak-juga-menua/
*h ttps://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/35605/OTcyODg=/Iwan-Fals-Kritik-Melalui-Lagu-Terhadap-Pemerintah-1981-1998-4.pdf
*h ttps://i-rpp.com/index.php/jpp/article/download/1105/371371601
*h ttps://id.wikipedia.org/wiki/Yang_Terlupakan
*h ttps://e-journal.upr.ac.id/index.php/tambuleng/article/download/4699/3452/11951
*h ttps://kumparan.com/profil-tokoh/profil-iwan-fals-masa-kecil-perjalanan-karier-dan-daftar-karyanya-24IcVDD763w
Belum ada tanggapan untuk " Menguak Jejak Awal: Lagu Pertama yang Diciptakan Iwan Fals"
Posting Komentar